Memilih dan Merawat Busana Baju Bahan Rajut

Punya koleksi busana dari bahan  rajut? Jika demikian, anda mesti meluangkan waktu untuk merawatnya. Sebab, bahan rajut ternyata lebih 'rewel' dibanding bahan yang biasa.

Bayangkan, satu helai saja benangnya putus bisa merembet ke seluruh rajutan. Belum lagi, kalau cara anda mencuci yang salah, busana rajut bisa melar atau menciut dari ukuran semula.

Bahan busana rajut umumnya terbuat dari wool yang sangat cocok  dikenakan saat hawa dingin. Biasanya, bahan ini tebal seperti selimut, sehingga terasa hangat. Tak melulu sebagai baju hangat, busana rajut masa kini juga tampil modis dalam berbagai gaya.

Tak hanya dari wool, ada pula bahan rajut yang terbuat dari katun. Yang ini, nyaman dipakai untuk busana sehari-hari karena dapat menyerap keringat.

Ketika membeli busana rajut, kami sarankan untuk memilih yang sudah di-washing garment, artinya sudah dicuci lebih dulu di tempat pembuatannya. Kalau membeli yang baju yang belum dicuci lalu dicuci sendiri, bahan rajut itu biasanya akan berubah bentuk. Tadinya membeli ukuran XL, setelah dicuci bisa turun satu ukuran menjadi ukuran L.

Tidak sulit kok menandai busana rajut yang sudah dicuci, yakni benangnya lebih lembut dan bulu katunnya sudah keluar. Lalu, apa tandanya jika busana rajut itu belum dicuci? Lihat saja tekstur benangnya. Biasanya kasar dan berpori lebih renggang.

Nah, setelah mendapat busana rajut yang cocok, jangan segan untuk merawatnya.

Berikut adalah tips seputar pencucian dan perawatan busana baju bahan rajut untuk anda:

(1). Karena sangat menyerap air, busana rajut sebaiknya dimasukkan ke alat pengering setelah dicuci. Setelah itu, busana cukup diangin-anginkan.

(2). Jangan gantung busana rajut yang masih basah. Cara seperti ini bisa merusak bentuk busana yaitu ukuran bahan menjadi turun.

(3). Busana rajut yang diperas dengan tangan butuh waktu yang lama untuk kering. Hal ini mengakibatkan pakaian menjadi lembab. Tetesan air pun akan memengaruhi panjang rajutan (menjadi melar).

(4). Hindarkan menjemur di bawah panas matahari karena akan mengubah warna bahan rajut.

(5). Boleh disetrika, tapi jangan terlalu panas, cukup yang dengan panas yang sedang.

(6). Jika ada benang rajutan yang lepas, jangan ditarik atau di gunting karena akan membuat benang yang lepas makin panjang. Jadi harus bagaimana? Selipkan saja benang tersebut mengikuti jelujur sebelumnya menggunakan jarum rajut.

Itulah beberapa poin tips seputar mencuci dan merawat busana baju bahan rajut untuk anda yang suka memakai bahan pakaian model rajut.

Semoga bisa mnginspirasi anda dalam memudahkan cara perawatan baju rajut yang anda memiliki, Ladies.

Share this article :

Share on FB Tweet Share on G+ Submit to Digg